Hai....
Kali ini aku berbagi tugas Bahasa Indonesia,yaitu tentang meresensi film, nah film yang dibuat resensi adalah film Surat Kecil Untuk Tuhan (SKUT).
Kali ini aku berbagi tugas Bahasa Indonesia,yaitu tentang meresensi film, nah film yang dibuat resensi adalah film Surat Kecil Untuk Tuhan (SKUT).
Film Surat Kecil Untuk Tuhan
Sutradara : Haris Nizam
Produser : Sarjono
Sutrisno
Penulis naskah : Beby Hasibuan
Distributor : Skylar Pictures
Tanggal rilis : 7 Juli
2011
Pemeran
:
· Keke : Dinda Hauw
· Andi : Esa Sigit
· Chika : Egi John Foreisythe
· Kiki : Dwi Andhika
· Pak Jordan (Ayah
Keke) : Alex Komang
· Ibu Keke :
Ranty Purnamasari
· Pak Yus : Heri Savalas
· Shifa : Indri Giana
· Fachda : Maulidha Tiara Ningsih
· Dinda : Vinessa Ladiatry Lileka
· Andini : Sasa Nabila
· Ida : Cut Nadya
· Maya : Ayunda Gayatri Maheswari
· Kepala Sekolah :
Sri Umiyati
· Wali Kelas : Dewi Sarrah
Diangkat dari sebuah novel
“Surat Kecil Untuk Tuhan”
Penulis novel : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Published
Jumlah halaman : 228 halaman
Surat Kecil Untuk Tuhan
Surat Kecil Untuk Tuhan
Film ini diangkat dari novel yang berjudul Surat Kecil Untuk
Tuhan karya Agnes Davonar. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang
gadis bernama Gita Sesa Wanda Cantika (Keke) yang divonis dokter menderita
kanker jaringan lunak dan hidupnya tidak akan lama lagi.Sang ayah terus
berjuangan demi kesembuhan dan vonis kematian dokter.Perjuangan ayah Keke
akhirnya membuahkan hasil,Keke mampu bertahan hidup selama 3 tahun dari vonis
dokter.Namun setahun kemudian kanker itu kembali meyerang,lebih parah dari sebelumnya.Pada
akhirnya , Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat
disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar.Sebelum meninggal Keke
sempat menuliskan sebuah surat kecil untuk tuhan.
Kekurangan dari film ini adalah pada saat adegan di
sekolah,tokoh Keke dan teman-temannya yang lain tidak konsisten dalam
menggunakan seragam.Hanya menggunakan kerudung pada hari tertentu.Pada saat
Keke sakit,Andi masuk ke dalam kamar Keke dan saat Andi mencium tangan Keke di
sekolah,dalam agama itu tidak dianjurkan karena belum muhrim.Terkadang dialog
antar tokoh kurang jelas.
Terlepas dari kekurangan,film ini juga memiliki
kelebihan.Kelebihan dari film ini adalah mampu membuat penonton terharu atas
perjuangan Keke dalam melawan kanker.Ayah Keke yang selalu berusaha untuk
kesembuhan Keke.Pesan film yang disampaikan kepada penonton agar
ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada
jalan keluarnya,juga setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Dinda Hauw
sangat totalitas dibandingkan pemeran yang lain dalam bermain film.Karena ia
rela mengorbankan rambutnya demi tokoh Keke. Penata rias mampu menipu penonton
dengan merubah wajah Dinda Hauw yang cantik berubah menjadi seorang penderita
kanker yang wajahnya seperti monster.Film ini juga banyak menampilkan
nilai-nilai moral.Kesetiaan sahabat. Meskipun keluarga Keke broken
home, namun Keke tetap tegar dan ceria.Tokoh Keke yang rela berbagi pada
sesama.
Film
ini layak cukup baik dan dapat ditonton oleh semua kalangan. Sebaiknya dialog
antar pemain diperjelas supaya penonton dapat mendegar jelas dan paham maksud
dari tokoh tersebut.Penghayatan setiap tokoh sudah tepat dengan peran
masing-masing.Amanat film juga sudah tersampaikan secara jelas,maupun tersirat.
Itu tadi hasil resensinya.buat yang mau
nambahin,mengkritik,atau apapun, silahkan bisa di kolom komentar. Terima kasih :)
Berjumpa lagi di lain kesempatan :))))
Berjumpa lagi di lain kesempatan :))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar